Rabu, 07 Desember 2022

Ibnu Sina, Pakar Kedokteran Muslim dan Warisannya di Era Modern



ILMUAN TERKENAL - Ibnu Sina atau yang lebih dikenal dunia Barat dengan nama Avicenna mempunyai nama lengkap Abu Ali al-Huseyn bin Abdullah bin Hasan Ali bin Sina. Julukannya adalah al-Ra’s (puncak gunung pengetahuan). Menurut Ibnu Khallikan, Al-Qifti, dan Bayhaqi, Ibnu Sina lahir pada bulan bulan Shafar 370 H/ Agustus 980 M, di desa Afsanah, Bukhara, Uzbekistan. Ayahnya, ‘Abdullah dan Sitarah, ibunya, merupakan keturunan Persia, karena itu ketika Ibnu Sina masih remaja dia sering menulis puisi dan essai dalam bahasa Persia.

Keluarga Ibnu Sina bisa dikatakan keluarga yang mampu. Ayahnya diangkat menjadi gubernur di sebuah distrik di Bukhara, ketika masa pemerintahan  penguasa Samaniyah, Nuh II bin Mansyur. Berangkat dari keluarga yang mampu, orang tua dari Ibnu Sina berusaha memberi anaknya pendidikan terbaik. Ayah Ibnu Sina merupakan seorang muslim dari sekte Isma’ili (Syiah). Rumahnya merupakan pusat aktivitas sarjana, dan ulama masyur pada masanya. Mereka banyak melakukan aktivitas diskusi membahas berbagai permasalahan, dari diskusi-diskusi inilah Ibnu Sina memahami pengetahuan yang luas.

Ibnu Sina memang telah memperlihatkan kecerdasan yang luar biasa sejak kecil. Selain mempunyai kemampuan analisa berpikir yang tajam, Ibnu Sina juga dikenal mempunyai daya ingat yang sangat kuat. Orang tua Ibnu Sina mulai memberikan pendidikan agama dan logika elementer sejak Ibnu Sina masih berusia 5 tahun. Pada usia 10 tahun, Ibnu Sina telah hafal al-Qur’an. Dia juga belajar fikih, dan ilmu-ilmu syariat.

Tidak hanya mempelajari ilmu agama, setelah menguasai ilmu teologi Ibnu Sina mulai terjun ke dunia filsafat hingga umur 16 tahun. Ibnu Sina juga berguru kepada Abu Abdullah An-Naqili, dan belajar Kitab Isaghuji dalam ilmu logika dan berbagai kegiatan Euklides dalam bidang matematika. Setelah itu, dia belajar secara otodidak dan menekuni matematika hingga dia berhasil menguasai buku Almagest karangan Ptolemaeus serta menguasai disiplin ilmu pengetahuan alam. Sering sekali soal-soal ilmiah yang tidak dapat diselesaikan oleh gurunya, mampu dia selesaikan.

Semangat untuk belajar Ibnu Sina tidak berhenti di bidang teologi dan matematika saja, karena dia lalu mempelajari ilmu kedokteran kepada gurunya, Abu Manshur al-Qamari, penulis kitab Al-Hayat Wa al-Maut, dan Abu Sahal Isa bin Yahya al-Jurjani, penulis ensiklopedia kedokteran Al-Kitab Al-Mi’ah Fi Shina’atih Thib. Ibnu Sina akhirnya menguasai ilmu kedokteran dalam waktu satu setengah tahun. Tidak dapat dipungkiri Ibnu Sina merupakan pribadi yang bijaksana, dia tidak membuang waktu masa mudanya untuk hal sia-sia, dia selalu memanfaatkan waktunya untuk belajar  berbagai ilmu hingga dia menguasainya.

Tidak mengherankan memasuki  usia 16 tahun, Ibnu Sina telah menjadi pusat perhatian para dokter sezamannya. Mereka sering menemuinya untuk berdiskusi perihal penemuan dalam bidang kedokteran. Pada usia yang sama, dia dapat menyembuhkan penyakit yang diderita sultan Samaniyah, Nuh bin Manshur (976-997), sehingga dia diberi hak istimewa untuk menggunakan perpustakaan besar milik raja.

Dianugerahi dengan kemampuan luar biasa untuk menyerap dan memelihara pengetahuan, ilmuwan muda dari Persia ini membaca seluruh buku-buku di perpustakaan itu , hingga akhirnya berhasil menguasai semua ilmu yang ada pada masanya, sekalipun dia lebih menonjol dalam bidang filsafat dan kedokteran. Memasuki usia 21 tahun, Ibnu Sina mulai menulis karya-karya monumental di berbagai bidang keilmuwan, dengan karya pertamanya berjudul Al-Majmu’u (ikhtisar), yang memuat berbagai ilmu pengetahuan umum.

Ibnu Sina tidak pernah berhenti membaca serta tidak pernah bosan menulis buku. Dia memang dikenal kuat memikul tanggung jawab ilmuih dan sering tidak tidur malam hanya karena membaca dan menulis. Selain itu, Ibnu Sina tidak mengambil upah dalam mengobati orang sakit. Bahkan dia banyak bersedekah kepada fakir miskin sampai akhir hayatnya.

Ibnu Sina wafat di Hamdzan, Persia pada tahun 428 H (1037 M) dalam usianya yang ke-58 tahun. Dia wafat karena terserang penyakit usus besar. Selama masa hidupnya Ibnu Sina memberikan sumbangan luar biasa terhadap kemajuan keilmuwan. Pemikiran-pemikiran Ibnu Sina di berbagai disiplin ilmu banyak diadopsi oleh ilmuwan masa setelahnya, tidak hanya oleh ilmuwan muslim tetapi juga ilmuwan Barat banyak yang mengadopsi pengetahuan dari karya-karya Ibnu Sina. Dalam rangka memperingati 1000 tahun hari kelahirannya, melalui event Fair Millenium di Teheran pada tahun 1955, Ibnu Sina dinobatkan sebagai “Father of Doctor” untuk selama-lamanya.

A. Penemuan Ibnu Sina di Bidang Kedokteran

Ibnu Sina memiliki kontribusi luarbiasa dalam kemajuan bidang kedokteran dan berbagai cabangnya. Dia telah melakukan penelitian besar dan mendapatkan penemuan penting yang diabadikan oleh sejarah kedokteran. Berikut ini penemuan-penemuan Ibnu Sina di bidang kedokteran:

1. Dalam cara pengobatan

Ibnu Sina adalah orang yang pertama kali menemukan cara pengobatan bagi orang sakit, dengan cara menyuntikkan obat ke bawah kulit.

2. Dalam mengobati orang yang tercekik kerongkongannya.

Ibnu Sina membuat penemuan dari pipa udara yang terbuat dari emas dan perak, kemudian dimasukkan ke dalam mulut dan diteruskan ke kerongkongan untuk mengobati orang yang tercekik dan sulit bernafas. Cara ini masih dipakai hingga sekarang untuk mengobati pasien-pasien dengan penyakit sama. Alat tersebut juga digunakan dokter anaesthesia sekarang untuk memasukkan gas bius dan oksigen ke dada pasien, akan tetapi alatnya dibuat dari karet dan plastik.

3. Dalam mengobati kepala yang terluka

Ibnu Sina mengetahui hakekat ilmiah bahwa tulang tempurung kepala apabila pecah tidak dapat melekat kembali seperti tulang lainnya pada badan, melainkan akan tetap terpisah, dan hanya terikat dengan selaput yang kuat.

Ibnu Sina membagi pecahnya tempurung kepala kepada dua macam, berdasarkan ada atau tidak adanya luka pada kepala:

Pecah tertutup: Pecah pada tempurung kepala seperti ini biasanya tidak disertai luka, akan tetapi ini sangat berbahaya karena bisa berubah menjadi tumor, dan menyebabkan tertahannya darah dan nanah. Dalam hal ini Ibnu Sina mengatakan “Kebanyakan tumor terjadi pada kepala yan pecah tetapi kulitnya tidak terkelupas. Apabila dilakukan pengobatan pada tumor dan tidak dibelah barang kali akan merusak tulang dari bawah, sehingga si penderita akan kehilangan akal dan gejala lainna, sehingga perlu untuk dibelah.”

Pecah terbuka: Pecah pada tempurung kepala seperti ini biasanya disertai luka. Parah atau tidaknya tergantung kepada besarnya luka dan kerasnya benturan. Sehingga perlu diperhatikan apakah luka sebatas di kulit atau sampai pada tulang. Selain itu, perlu memperhatiakn gangguan yang dirasakan penderita.

4. Dalam mengobati penyakit dalam

Ibnu Sina dapat membedakan antara mulas pada ginjal dan mulas pada lambung. Dia juga mampu membedakan antara peradangan paru-paru dengan peradangan pada selaput otak. Dia adalah orang yang pertama kali mendiagnosa secara akurat antara peradangan pada paru-paru, dan pembengkakan pada hati.  Selain itu, dia juga yang pertama kali berhasil mengobati kram pada perut yang disebabkan faktor psikologis.

5. Penemuan penyakit parasitic

Ibnu Sina adalah orang yang pertama kali menemukan cacing Ancylostoma yang juga disebut cacing lingkar. Ibnu Sina juga mendeteksi adanya penyakit gajah yang disebabkan oleh cacing filaria dan menjelaskan bagaimana penyebarannya di tubuh.

6. Dalam kedokteran makanan dan penyakit perut

Ibnu Sina menjelaskan tentang penyakit menular antrak yang dalam bahasa Arab disebut al-huma al-fasisiyyah, dan cara pengobatannya. Da juga menjelaskan tentang tuberkulosa paru-paru, dan penularannya melalui air dan tanah.

7. Penyakit ginjal dan saluran kencing

Ibnu Sina menjelaskan tentang gangguan pada saluran kencing akibat penumpukan zat kapur, dan dia mampu membedakan antara batu pada saluran kencing ini dengan batu ginjal.

8. Pengobatan penyakit khusus wanita

Ibnu Sina membicarakan masalah kemandulan, menjelaskan tetang demam yang diakibatkan nifas, aborsi, kanker yang berserabut, dan tertutupnya saluran pada alat kelamin wanita. Ibnu Sina telah mengetahui hal itu sejak dulu sebelum manusia mengenal mikroskop. Dia menjelaskan bahwa ayah yang bertanggung jawab menentukan jenis kelamin janin.

9. Penyakit Saraf

Ibnu Sina menjelaskan tentang keadaan yang terjadi pada orang yang mengidap penyakit saraf. Dia membedakan antara kelumpuhan saraf wajah yang disebabkan oleh pengaruh otak, dan yang disebabkan oleh pengaruh anggota badan tersebut. Dia juga menjelaskan tentang tidak berfungsinya otak akibat penumpukan darah di dalamnya.

10. Penyakit kejiwaan

Ibnu Sina memiliki cara pengobatan yang efektif dalam menangani benturan kejiwaan yang diakibatkan berbagai sebab. Ibnu Sina juga memberikan nasihat agar melakukan pengobatan dengan cara-cara psikologis untuk mengobati semua jenis penyakit secara umum.

11. Kedokteran mata

Buku Al-Qanun karangan Ibnu Sina merupakan buku pertama yang menjelaskan tentang anatomi susunan urat yang menggerakkan mata dan kelenjar air mata. Ibnu Sina mempelopori pengobatan pada gangguan saluran air mata, dengan memasukkan alat yang telah  diberi antiseptik.

12. Pengobatan tumor

Ibnu Sina berhasil melakkan diagnosa pada tumor kanker, dan dia adalah orang yang pertama kali menemukan adanya tumor otak.

13. Metode Pembiusan

Ibnu Sina merupakan dokter yang pertama kali menggunakan obat bius dalam melakukan pembedahan, dengan memanfaatkan obat-obatan herbal.

14. Pengukuran denyut nadi dan analisa kedokteran

Ibnu Sina sangat memperhatikan denyut nadi, dan menjadikannya sebagai ukuran untuk mendiagnosa berbagai penyakit. Perhatiannya yang sangat besar ini membuahkan tulisan 19 pasal dalam bukunya, Al-Qanun, tentang denyut nadi, dan peranannya dalam diagnosa. Selain itu, dia juga menggunakan urine sebagai media untuk diagnosa berbagai macam penyakit.

15. Bidang Farmasi

Iibnu Sina menemukan, dan menulis sebanyak 760 jenis obat-obatan. Dia menganjurkan agar obat-obatan dikemas dalam bungkusan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada pasien.

B. Pemikiran Ibnu Sina Mengenai Filsafat Jiwa

Sebenarnya banyak sekali pemikiran Ibnu Sina mengenai Filsafat, tetapi penulis pada kesempatan kali ini hanya akan mengambil salah satu dari pembahasan Ibnu Sina mengenai Filsafat, yaitu tentang jiwa. Menurut Ibnu Sina, jiwa adalah kesempurnaan awal, karena dengannya spesies (jins) menjadi sempurna, sehingga menjadi manusia nyata. Kesempurnaan bagi Ibnu Sina adalah sesuatu yang dengan keberadaannya tabiat jenis menjadi manusia. Artinya, jiwa merupakan kesempurnaan awal bagi tubuh. Sebab, tubuh sendiri merupakan prasyarat bagi definisi jiwa, lantaran dapat dinamakan jiwa jika aktual di dalam tubuh dengan satu perilaku dari berbagai perilaku.

Secara garis besar, Ibnu Sina membagi pembahasan jiwa menjadi dua bagian, yaitu fisika dan metafisika. Dalam pembahasan jiwa dari sisi fisika, Ibnu Sina membicarakan tentang jiwa tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.

Jiwa tumbuh-tumbuhan mempunyai tiga daya : makan, tumbuh, dan berkembang biak.

Jiwa binatang/hewan mempunyai dua daya : gerak (al-mutaharrikat) dan menangkap (al-mudrikat). Daya yang terakhir dibagi menjadi dua, menangkap dari luar (al-mudrikat min al-kharij) dengan pancaindera dan menangkap dari dalam (al-mudrikat min al-dakhil) dengan indera bathin.

Jiwa manusia, yang disebut pula al-nafs al-nathiqat, mempunyai dua daya : praktis (al-amilat) dan teoritis (al-alimat). Daya praktis hubungannya dengan jasad, sedangkan daya teoritis hubungannya dengan hal-hal yang abstrak.

Dari segi metafisika, hal-hal yang dibicarakan Ibnu Sina adalah mengenai wujud jiwa, hakikat jiwa, hubungan jiwa dengan jasad, dan kekekalan jiwa.

C. Karya-Karya Ibnu Sina

Abdul Halim Munthashir menyebutkan bahwa jumlah karya Ibnu Sina mencapai 276 buah, baik berupa surat-surat, buku, maupun ensiklopedia yang dia tulis selama masa hidupnya. Ibnu Sina memang tidak pernah berhenti dalam berkarya, sesibuk apapun aktivitasnya. Berikut beberapa karya monumental Ibnu Sina:

1. Kitab al-Qanun Fith Thib (Canon of Medicine)

Kitab ini merupakan ensiklopedia dalam bidang kedokteran, dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Buku ini merupakan rujukan terpenting untuk mengajarkan ilmu kedokteran d Eropa hingga pasca masa kebangkitan. Pengetahuan yang dimuat dalam buku ini mendapat pengakuan dari semua dokter Eropa.

Buku ini terdiri dari lima bagian:

Bagian pertama, secara khusus membahas tentang masalah-masalah kedokteran secara umum, seperti batasan-batasan kedokteran, dan objeknya. Selain itu juga dibahas mengenai anatomi tubuh, berbagai macam jenis penyakit, dan cara pengobatannya.

Bagian Kedua, memuat kosa kata dalam bidang kedokteran, atau obat-obatan, dan efek pengobatannya.

Bagian ketiga, membahas tentang berbagai macam penyakit pada semua anggota badan, dari kepala hingga kaki. Ibnu Sina menjelaskan gejala-gejalanya, dan cara mendiagnosanya.

Bagian keempat, secara khusus memuat macam-macam penyakit komplikasi yang menyerang lebih dari satu anggota badan. Dia juga menjelaskan tentang tumor, patah tulang, beserta cara penanganannya.

Bagian kelima, secara khusus membahas tentang jenis obat-obatan buatan, dan campurannya.

2. Kitab Arjuzah Ibnu SIna Ath-Thibbiyah

Kitab yang berupa sajak yang terdiri dari 1329 bait ini merupakan ringkasan dari kitab Al-Qanun, sehingga dapat dijadikan buku harian dokter yang mudah dihafal, dan dapat digunakan secara praktis. Buku ini juga banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, dan menjadi pegangan dokter-dokter Eropa pasca masa kebangkitan Eropa.

3. Mausu’ah Asy-Syifa’

Karya Ibnu Sina yang satu ini merupakan ensiklopedia berbagai macam ilmu pengetahuan, seperti: Filsafat, logika, dan ilmu pengetahuan alam. Dalam buku ini, Ibnu Sina membahas tentang fnomena alam yang penting seperti terbentuknya gunung, sebab-sebab terjadinya gempa bumi, terbentuknya awan, dan kabut, terjadinya pengembunan, jatuhnya meteor, munculnya pelangi, dan berbagai fenomena alam lainnya.

D. Karya-karya Lain Ibnu Sina 

Berikut ini adalah karya-karya lain dari Ibnu Sina, yang mempunyai kontribusi penting dalam berbagai disiplin ilmu:

Bidang logika, Isaguji, membahas ilmu logika Isagoge.

Fi Aqsam Al-Ulum al-Aqliyah, (On the Divisions of the Rational Sciences), buku mengenai pembagian ilmu-ilmu rasional.

Bidang Metafisika, Illahiyyat (ilmu Ketuhanan)

Bidang psikologi, kitab an-Najat (book of deliverence) buku tetang kebahagiaan jiwa.

Bidang Geologi, Fi ad-Din, yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latina menjadi Liber den Mineralibus, mengenai mineral.

Bidang syair, dan prosa, Al-Qashidah al-Ainiyyah, syair-syair tentang jiwa manusia.

Bidang sastra Arab, Risalah fi Asbab Huduts al-Huruf, risalah tentang sebab-sebab terjadinya huruf.

Cerita-cerita roman fiktif, Risalah ath-Thayr, cerita seekor burung.

Bidang politik, Risalah as-Siyasah, (book on politics).

Dari Uraian penjelasan di atas, kita dapat mengetahui kontribusi yang diberikan Ibnu Sina kepada perkembangan ilmu pengetahuan di Dunia. Besarnya kontribusi Ibnu Sina dapat dilihat dalam perkembangan kedokteran, Ilmu kedokteran sebelumnya tidak ada, kemudian ditemukan oleh Ptolemaeus, kemudian dihidupkan kembali oleh Gelenus. Setelah itu ilmu kedokteran berserakan kembali, dan dihimpun oleh Ar-Razi, keilmuwan yang telah dihimpun Ar-Razi itu kemudian disempurnakan oleh Ibnu Sina. Dapat dikatakan peran Ibnu Sina di sini amat vital dalam menyempurnakan ilmu kedokteran.

Selain itu, kita juga tidak dapat menafikan kontribusi Ibnu Sina di berbagai disiplin keilmuwan lain, jarang sekali ilmuwan yang mampu menguasai berbagai disiplin ilmu dan berkontribusi di dalamnya layaknya Ibnu Sina, dan semoga pembahasan mengenai biografi Ibnu Sina dapat bermanfaat, dan menginspirasi kita semua.

Biografi Louis Pasteur – Penemu Pasteurisasi dan Vaksin



ILMUAN TERKENAL - Setelah meninggalkan dunia karya seni, Louis Pasteur banyak berkarya di bidang mikrobiologi. Penemuannya berhasil menyelamatkan banyak hidup umat manusia. Kira-kira gimana ya perjalanan Pasteur hingga bisa menemukan pasteurisasi dan berbagai vaksin?

Dibandingkan sekarang, orang zaman dulu jauh lebih mudah meninggal lho. Anak-anak pun nggak banyak yang bisa tumbuh hingga dewasa. Bahkan, banyak juga yang meninggal waktu masih bayi.

Coba deh lihat grafik tentang angka kematian anak selama dua ribu tahun terakhir. Warna merah menunjukkan jumlah anak yang meninggal sebelum mencapai umur 15 tahun, sedangkan warna biru menunjukkan bayi yang tutup usia sebelum mencapai umur satu tahun.

Bisa dilihat di situ, orang zaman dulu terutama anak-anak sangat rentan. Namun, angka kematian di grafik tersebut mulai turun setelah tahun 1900an hingga 2017. 

Grafik Kematian Anak 1990 ke atas

Wah, kira-kira kenapa ya seratus tahun yang lalu orang-orang jaman dulu terutama anak-anak lebih mudah meninggal? 

Salah satu masalah kesehatan yang banyak merenggut nyawa anak-anak dan orang zaman dulu berhubungan dengan penyakit karena infeksi, entah itu infeksi virus, bakteri, dan mikroba lainnya.

Nah, penemuan Louis Pasteur di bidang mikrobiologi semasa hidupnya itu berguna banget untuk banyak orang. Dulu manusia belum terlalu sadar akan keberadaan mikroba jahat yang mengganggu kesehatan manusia. 

Maklum, mikroba kan kecil banget dan nggak bisa dilihat dengan mata telanjang. Hanya orang-orang tertentu seperti ilmuwan yang pernah melihat keberadaannya. 

Contohnya, seperti Robert Hooke and Antoni van Leeuwenhoek yang mempublikasikan soal mikroorganisme di tahun 1665. Itupun hubungan antara mikroorganisme dan penyakit belum banyak terkuak.

Lalu gimana perjalanan hidup Louis Pasteur hingga bisa menjadi Bapak Mikrobiologi yang sangat berjasa di bidang medis dan ilmu pengetahuan?

Di sebuah kota tua kecil bernama Dole di utara Jura, Prancis, Louis Pasteur lahir pada 27 Desember 1822 sebagai anak ke-3 dari pasangan Jean-Joseph Pasteur dan Jeanne-Etiennette Roquie. 

Masa kecil Louis Pasteur

Keluarga miskin ini dikaruniai lima anak dan Pasteur merupakan anak laki-laki satu-satunya. Namun, hanya empat anak saja yang bisa tumbuh besar, karena anak yang lahir sebelum Louis Pasteur meninggal ketika masih bayi.

Ayah Pasteur merupakan seorang penyamak kulit yang bertugas untuk menyiapkan kulit mentah menjadi kulit siap pakai sebagai bahan dasar produk. Keluarga Pasteur kala itu emang turun-temurun menjadi tukang samak kulit.

Selain berpengalaman sebagai penyamak kulit, ayah Pasteur pernah menjadi sersan mayor yang mendapatkan tanda jasa bergengsi Legion of Honor atas jasa-jasanya di Perang Napoleon. Makanya, ayah Pasteur kerap mengajarkan soal kerja keras, nasionalisme, dan kesetiaan kepada anak-anaknya .

Pendidikan Awal dan Lanjut

Memasuki tahun 1831, Pasteur kecil mulai mengenyam pendidikan di sekolah dasar. Ia nggak begitu menonjol. Dianggap murid yang biasa-biasa aja di bidang akademis. 

Ia lebih dikenal suka menggambar dan memancing. Biasanya Pasteur muda suka membuat sketsa dengan pensil dan arang. Ketika ia memasuki sekolah lanjut di Collège d’Arbois, gurunya memuji dan mendukung talenta Pasteur.

Pasteur kemudian terus meningkatkan kemampuan seninya dan mulai melukis dengan kapur pastel. Dari umur 13 hingga 20 tahun, ia sudah menghasilkan sekitar 40 karya seni. Berikut ini contoh karya seni oleh Louis Pasteur. 

Karya Seni oleh Louis Pasteur 

Wah, keren banget ya karya-karya Pasteur? Ia biasanya menggunakan orang-orang di sekitarnya baik itu anggota keluarga, teman, dan kolega senior, untuk menjadi model lukisan pastelnya. 

Berkat kemampuan lukis yang menonjolkan garis klasik dan pengataman yang teliti, Pasteur mendapatkan pengakuan baik oleh kalangan seni di sekitar wilayah Franche-Comté yang berada di dekat perbatasan Swiss.

Melihat perjalanan hidup Pasteur hingga di sini, rasanya Pasteur udah siap banget ya buat jadi seniman profesional? Apalagi ini memang kegemarannya. Terus gimana ceritanya Louis Pasteur bisa tiba-tiba berkecimpung di dunia sains? 

Nah, ketika Pasteur mulai beranjak dari remaja ke dewasa, ia belajar dengan keras supaya bisa lolos ujian baccalauréat. Kalo di Indonesia, itu seperti ujian nasional. Ketika itu Pasteur mulai tertarik dengan dunia sains.

Lalu pada tahun 1838, Pasteur pergi ke Paris. Saat itu ia masih berumur 16 tahun. Ia pergi sendiri untuk mempersiapkan diri dan belajar agar bisa masuk ke Sekolah École Normale.

Tapi belum sebulan di sana, Pasteur balik pulang ke Arboix karena kangen sama keluarga dan rumahnya.

Pada tahun 1839, Pasteur masuk ke Collège Royal di Besançon buat belajar filosofi. Dari situ, ia lulus sebagai Bachelor of Letters. Mungkin lo nggak pernah dengar judul sarjana seperti itu sebelumnya.

Di zaman sekarang, Bachelor of Letters itu emang udah jarang ada. Sarjana ini digunakan untuk mahasiswa yang dianggap lulus dengan menyelesaikan bidang sesuai dengan masing-masing preferensi mahasiswa. 

Lalu di tahun 1840, Pasteur mulai menjadi tutor di Besançon College sambil melanjutkan studinya di bidang sains dan matematika spesial. 

Pasteur sempat gagal lho di ujian pertamanya pada tahun 1841. Tapi ia nggak menyerah, dan akhirnya bisa lulus dengan gelar sarjana Bachelor of Science in Mathematics pada tahun 1842 dari Dijon.

Selanjutnya di tahun 1842, Pasteur berhasil lolos tes masuk École Normale Supérieure, sekolah yang dikenal dengan tes masuk kompetitif dan reputasi yang baik. Walau berhasil lolos, Pasteur nggak puas karena mendapatkan ranking yang rendah.

Oleh karena itu, ia kembali ke Pension Barbet untuk belajar lagi dan mempersiapkan ujian dengan lebih baik. Ya saat itu ia fokus belajar dan ikut berbagai kelas. Ia beberapa kali mengikuti kelas di Lycée Saint-Louis dan kuliah yang dibawakan oleh Jean-Baptiste Dumas di Sorbonne.

Baru deh di tahun 1843, Louis Pasteur berhasil lolos masuk École Normale Supérieure dengan peringkat yang tinggi. Wah, usaha Pasteur nggak sia-sia ya. Pasti bangga dan puas banget!

Louis Pasteur Pendidikan

Setelah menerima gelar  licencié ès sciences di tahun 1845, Pasteur kemudian ditunjuk untuk menjadi profesor di bidang fisika di Collège de Tournon (sekarang Lycée Gabriel-Faure) di Ardèche.

Kemudian ia kembali ke École Normale Supérieure untuk menjadi asisten laboratorium sesuai dengan keinginan Antoine Jérôme Balard . Nah, di sini ia mulai melakukan penelitian di bidang Kristalografi, semacam sains eksperimental yang utamanya dilakukan untuk menentukan susunan atom dalam zat padat.

Dari penelitiannya, ia membuat dua karya ilmiah di bidang fisika dan kimia. Di tahun 1847, ia berhasil mendapatkan gelar doktor lho walau dulu ketika kuliah dianggap biasa saja sebagai mahasiswa. 

Di tahun berikutnya, Pasteur mengajar fisika di Dijon Lycée dan kimia di University of Strasbourg. 

Barulah di tahun 1849, Pasteur bertemu Marie Laurent, anak rektor universitas tempat ia bekerja.

Menikah dengan Marie Laurent

Louis Pasteur dan Marie Laurent kemudian menikah pada 29 Mei 1849. Mereka kemudian dikaruniai lima anak. Namun, hanya dua saja yang bisa tumbuh hingga dewasa karena tiga anak lainnya meninggal setelah menderita demam tifoid, semacam infeksi bakteri pada usus halus.

Semasa hidupnya, Marie Laurent yang kemudian berganti nama menjadi Marie Pasteur banyak membantu pekerjaan dan eksperimen yang dilakukan oleh Pasteur. Bisa dibilang, Marie menjadi asisten laboratorium yang berkontribusi besar dalam berbagai percobaan Pasteur.

Keluarga Louis Pasteur

Oke, itulah pembahasan singkat soal kehidupan pribadi dan pendidikan yang dilalui oleh Louis Pasteur. Ternyata, Pasteur dulu nggak dianggap sebagai anak cerdas dan brilian. Ia juga nggak langganan menyabet peringkat tertinggi di sekolahnya.

Mungkin lo baru tahu juga kalo Pasteur dulu jago banget ngelukis sebelum akhirnya memutuskan buat fokus belajar sains. Dari pengalaman Pasteur tadi, kita bisa lihat bahwa Pasteur pun pernah gagal dan nilainya awalnya nggak bagus-bagus banget.

Tapi, Pasteur bisa bekerja keras dan tekun dengan hal yang ia suka sampai bisa menemukan sesuatu yang sangat brilian. Penasaran apa saja penemuan dan karyanya? Yuk, kita bahas habis ini.

Pekerjaan dan Penemuan

Seperti yang sempat dibahas sebelumnya, Louis Pasteur itu nggak menonjol selama mengenyam pendidikan, mulai dari ketika sekolah dasar hingga studi lanjut sekalipun.

Namun, namanya mulai terangkat dan bahkan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbaik sepanjang masa berkat rentetan temuan dan karyanya yang sangat bermanfaat bagi umat manusia. Nah, sekarang kita akan bahas beberapa contoh karyanya ya.

Ketika Pasteur menjadi profesor yang mengajarkan kimia dan kepala fakultas sains di University of Lille di tahun 1854, terdapat masalah produksi alkohol di industri penyulingan lokal. Pasteur pun mulai melakukan studi terhadap fermentasi alkohol.

Pada tahun 1856, ayah dari murid Pasteur, M. Bigot, yang merupakan seorang produsen wine lokal meminta saran soal pembuatan alkohol beetroot dan pengasaman.

Dari masalah-masalah yang ada dan penelitian fermentasi alkohol dan susu, Pasteur menemukan bahwa ada organisme spesifik yang berhubungan dengan setiap fermentasi dan pengasaman. Dari sini, bukti dari kuman penyebab fermentasi mulai menguat.

Setelah melakukan studi lebih lanjut dengan asam butirat, Pasteur menemukan bahwa ternyata ada organisme yang perlu oksigen untuk hidup dan ada juga yang bisa bertahan tanpanya.

Dengan pengetahuan yang sudah lebih dalam tentang mikroba dan fermentasi, industri wine dan bir di Prancis terselamatkan dari kebangkrutan oleh masalah produksi dan ekspor yang sebelumnya mencuat karena kontaminasi mikroba.

Nah, pada tahun 1863, Napoleon III yang saat itu menjabat sebagai kaisar Prancis memerintahkan studi lebih lanjut soal kontaminasi wine. 

Penelitian Pasteur menunjukkan bahwa memang kontaminasi wine itu disebabkan oleh mikroba dan untuk mencegah kontaminasi tersebut, Pasteur memanaskan wine dengan suhu 50–60 °C.

Proses tersebut sekarang kita kenal sebagai Pasteurisasi. Tapi mungkin sekarang kita jarang ya dengar wine dipasteurisasi. Soalnya, pasteurisasi juga membunuh organisme yang membuat wine menua.

Alih-alih untuk wine, pasteurisasi di zaman sekarang banyak digunakan untuk susu. Hayoo … siapa di sini yang suka minum susu pasteurisasi?

Selanjutnya, germ theory of disease atau teori kuman. Dulu manusia memang belum terlalu sadar akan kaitan kuman dengan penyakit. Barulah setelah Louis Pasteur meneliti kuman, bukti keterkaitan antara kuman jahat dan penyakit mencuat.

Sebenarnya sudah ada ilmuwan-ilmuwan yang menemukan dan mengetahui keberadaan berbagai mikroorganisme, tapi belum diketahui bahwa mikroorganisme itu bisa menjadi biang penyakit berbahaya yang mematikan.

Inti dari germ theory of disease menyatakan bahwa ada berbagai mikroorganisme (yang juga disebut patogen atau kuman) berbahaya yang menyebabkan berbagai penyakit. Tentunya, mikroorganisme ini sangat kecil sehingga hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop.

Sebagai catatan, Pasteur bukanlah orang pertama dan juga bukan satu-satunya ilmuwan yang meneliti soal teori kuman ini. Berbagai ilmuwan dari negara dan periode lain pun ikut berkontribusi besar.

Lalu kenapa Louis Pasteur sering dianggap sebagai the Father of Germ Theory atau Bapak Teori Kuman? Mungkin itu karena Pasteur memang menginisiasi eksperimen yang lebih bersifat formal dari tahun 1860 hingga 1864. 

Dari eksperimen-eksperimen yang ia lakukan, Pasteur nggak cuma menemukan bahwa kuman menyebabkan penyakit, tapi juga bahwa penyakit bisa dicegah dengan membunuh dan menghentikan kuman penyebab penyakit. 

Habis ini kita bahas ya gimana Pasteur menyelamatkan ulat sutera dari penyakit dan membuat vaksin untuk makhluk hidup.

Menyelamatkan Ulat Sutera dan Ekonomi Prancis

Ada apa antara ulat sutera dan Louis Pasteur?

Bagi Perancis, kain sutera adalah salah satu komoditi yang penting. Sayangnya, penyakit misterius menyerang ulat sutera pada tahun 1865.

Ini memberi pukulan berbahaya bagi industri sutera dan ekonomi Prancis. Selain itu, penyakit menular yang menyerang ulat sutera tersebut meluas ke negara penghasil sutera lainnya seperti Italia, Austria, dan beberapa negara di wilayah Anatolia.

Bersama dengan istrinya, Pasteur kemudian mencoba mengembangbiakan ulat sutera dan melakukan penelitian terhadap penyakit yang diderita. Dari situ, Pasteur menemukan bahwa ulat-ulat tersebut menderita penyakit nosema yang disebabkan oleh protozoa  dan flacherie yang disebabkan oleh daun mulberry yang terkontaminasi.

Singkat cerita, Pasteur berhasil menemukan metode pengembangbiakan ulat sutera dengan produksi telur seluler yang bisa mencegah kontaminasi organisme yang menyebabkan penyakit nosema.

Sedangkan untuk penyakit flacherie, ia membuat konsep lahan yang baik untuk pembibitan ulat sutera seperti aturan kebersihan, ventilasi yang baik, dan karantina kelompok ulat yang mungkin terkontaminasi.

Temuan Pasteur ini menjadi angin segar bagi industri ulat sutera. Hingga sekarang, metode ini pun masih dipakai di negara-negara produsen ulat sutera.

Vaksinasi dan Imunisasi

Selain karena masalah sanitasi dan nutrisi, orang zaman dulu sangat rentan jatuh sakit karena berbagai penyakit dan infeksi.

Vaksin pertama yang dibuat oleh Louis Pasteur adalah vaksin untuk penyakit kolera ayam, penyakit bakterial menular yang disebabkan oleh Pasteurella multocida. 

Penemuan Vaksin oleh Louis Pasteur

Pada tahun 1879, Pasteur menyelidiki antraks, penyakit yang menyerang Perancis dan beberapa wilayah Eropa. Antraks disebabkan oleh bakteri yang menular melalui spora dan membunuh banyak domba serta ternak lainnya kala itu.

Antraks menjadi epidemi, yang juga menyerang manusia. Pasteur kemudian menemukan bahwa basil anthrax merupakan pelaku utama dari infeksi penyakit tersebut.

Ia pun mencoba mengimplementasikan prinsip vaksinasi. Dengan dukungan keuangan yang sebagian besar dari petani, Pasteur mencoba untuk mengimunisasi 70 hewan ternak. Hasilnya, vaksin tersebut sukses besar dan hewan-hewan terimunisasi.

Vaksin Louis Pasteur

Pasteur juga membuat obat untuk mencegah penyakit rabies yang disebabkan oleh virus mematikan. Biasanya penyakit rabies dikonotasikan erat dengan sebutan anjing gila.

Rabies sebenarnya merupakan penyakit yang disebabkan virus dan menyebabkan inflamasi pada otak manusia dan hewan mamalia. Orang yang digigit anjing rabies dan terkontaminasi akan mengalami berbagai gejala sebelum akhirnya meninggal.

Contoh gejalanya seperti pusing, muntah, gerakan liar, terlihat gila, takut air (hidrofobia), nggak bisa menggerakan bagian tubuh, kebingungan, dan pingsan.

Pada 6 Juli 1885, Pasteur memvaksinasi Joseph Meister, seorang bocah berumur sembilan tahun yang digigit anjing gila. Hasilnya, Pasteur berhasil dan ini berarti vaksin rabies nggak cuma mencegah tapi juga menyembuhkan penyakit rabies.

Tentu saja Louis Pasteur menjadi tambah terkenal. Bahkan, ada penggalangan dana internasional yang dilakukan untuk membangun Institut Pasteur di Paris yang pada akhirnya diresmikan pada 14 November, 1888.

Institut Pasteur

Sekarang, Institut Pasteur tersebar di 25 negara dengan 33 cabang yang tersebar di lima benua. Institut ini menjadi badan non-profit dengan tujuan penelitian lebih lanjut mengenai biologi, mikroorganisme, penyakit, dan vaksin.

Kematian

Louis Pasteur mulai menderita lumpuh sebagian di sebelah kiri sejak 1868 dikarenakan penyakit stroke di otaknya. Ia sempat membaik dan tetap bisa melanjutkan pekerjaan dan penelitiannya.

Kondisi Pasteur kemudian kembali memburuk di tahun 1894, ketika stroke dan uremia menyerangnya. Kali ini kondisinya terus menurun hingga Louis Pasteur akhirnya meninggal pada tanggal 28 September 1895 di Marnes-la-Coquette, dekat Paris.

Orang-orang Prancis sangat menghormati sehingga Louis Pasteur menerima pemakaman kenegaraan dan dimakamkan di Katedral Notre Dame. 

Kemudian, jenazahnya dipindahkan ke penyimpanan bawah tanah yang megah berhiaskan mozaic di Institut Pasteur, Paris.

Prestasi Albert Einstein



ILMUAN TERKENAL - Semasa hidupnya, Albert Einstein banyak sekali mendapatkan penghargaan karena prestasi yang ia miliki terutama pada bidang fisika. Berikut beberapa penghargaan yang diperoleh Albert Einstein.

1. Nobel di Bidang Fisika

Setelah tahun 1919, nama Albert Einstein sudah terkenal sampai ke seluruh dunia. Kepopuleran namanya dan kejeniusan dalam bidang ilmu fisika membuat ia pantas diberikan penghargaan Nobel dalam bidang Fisika pada tahun 1922 yang juga diceritakan dalam buku Why? People – Albert Einstein.

2. Gelar Doktor Kehormatan

Pada tanggal 9 November tahun 1929, Albert Einstein mendapatkan gelar Doktor kehormatan dari University Paris.

3. Dianugerahi medali Max Planck

Pada tanggal 28 Juni, Albert Einstein dianugerahi medali Max Planck dan tidak tanggung-tanggung yang memberikan medali itu adalah sang promotor itu sendiri, yaitu Max Planck.

4. Gelar Doktor Kehormatan

Pada tahun 1934 dan lebih tepatnya pada tanggal 8 Oktober, Albert Einstein diberikan gelar Doktor kehormatan dalam bidang ilmu sains oleh Yeshiva College di New York, Amerika.

5. Gelar Doktor Kehormatan

Pada tanggal 20 Juni tahun 1935, Albert Einstein diberikan gelar Doktor kehormatan oleh Harvard University di Cambridge, Massachusetts. Gelar itu diberikan pada bidang ilmu sains.

Penemuan-Penemuan Albert Einstein



ILMUAN TERKENAL - Pada dasarnya penemuan-penemuan yang dilakukan oleh Albert Einstein cukup banyak, tetapi ada tiga penemuan terbesar yang ditemukan oleh Albert Einstein, yaitu penemuan teori umum relativitas, tentang atom, dan fusi nuklir. Simak ulasan tentang tiga penemuan penting yang ditemukan oleh Albert Einstein.

1. Teori Relativitas Khusus

Teori relativitas khusus ini merupakan teori yang ada di dalam makalah Zur Elektrodynamik bewegter Körper (Elektrodinamika Benda Bergerak). Teori ini menggabungkan persamaan Maxwell (hukum listrik dan magnet) dan hukum mekanika Newton.

Penggabungan antara persamaan Maxwell dan mekanika Newton menggunakan perubahan hukum mekanika.

Jika diamati dengan saksama perubahan yang terjadi akan menghasilkan kecepatan objek bergerak hampir sama dengan kecepatan cahaya.

Pada awalnya, Albert Einstein memasukkan teori relativitas khusus ke dalam ilmu kinematika atau ilmu tentang benda bergerak.

Bukan hanya itu, teori relativitas khusus ini awalnya tidak diterima oleh banyak ilmuwan fisika, tetapi perlahan tapi pasti ilmuwan-ilmuwan fisika mau menerima teori ini.

Karena ketidakpuasannya terhadap teori relativitas khusus maka Albert Einstein terus mengembangkan teorinya menjadi teori relativitas umum. Konsep yang digunakan oleh Albert Einstein dalam mengembangkan teori relativitas khusus menjadi teori relativitas umum adalah konsep Minkowski.

2. Teori Relativitas Umum

Saat masih bekerja di kantor paten, Albert Einstein sudah mulai melakukan penelitian tentang teori relativitas dengan membuat dasar-dasar ekuivalensi, ia sudah mulai berasumsi bahwa medan-medan gravitasi setara dengan peningkatan acuan.

Misalnya, saat orang-orang sedang berada di elevator yang sedang bergerak, orang-orang itu tidak bisa menentukan kekuatan apa yang dapat menggerakkan dirinya, apakah disebabkan oleh gravitasi atau percepatan elevator yang stabil.

Pada tahun 1913, Albert Einstein diberikan kesempatan untuk menjadi seorang direktur di Institut Kaisar Wilhelm di Berlin, Jerman.

Meskipun sedang terjadi perang dunia I, hal itu tidak menyurutkan niat Albert Einstein untuk melanjutkan penelitian-penelitiannya sehingga di tahun 1916.

Ia berhasil mematenkan teori umum relativitas. Berkat penemuan teori ini maka Albert Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia. Baca selengkapnya pada buku Relativitas: Teori Khusus dan Umum karya dari Albert Einstein dibawah ini.

Menurut teori umum relativitas, semua benda yang bukan berasal dari gaya gravitasi termasuk ke dalam pengaruh benda pada geometri ruang dan waktu.

Sebelum adanya teori umum relativitas berbagai macam gerakan yang terjadi pada orbit planet-planet belum diketahui. Setelah adanya teori relativitas ini, Albert Einstein menjelaskan tentang berbagai macam gerakan yang terjadi pada orbit planet-planet.

Teori ini juga menjelaskan bagaimana memprediksi pembelokan cahaya bintang yang ada di sekitar benda-benda langit yang besar, seperti matahari.

Pada tahun 1919 terjadi peristiwa gerhana matahari yang dimana pada peristiwa itu merupakan perantara atau penghubung yang membuat nama Albert Einstein lebih dikenal oleh masyarakat di seluruh dunia.

3. Teori Kesetaraan Massa Energi

Teori kesetaraan massa energi merupakan teori yang sampai saat ini digunakan oleh pelajar hingga ilmuwan fisika.

Teori ini adalah teori yang diciptakan oleh Albert Einstein yang berasal dari hasil pengamatannya atas objek yang bergerak sehingga hampir mendekati kecepatan cahaya.

Di dalam teori kesetaraan massa energi terdapat rumus yang sudah sangat terkenal yaitu E=mc2. Dalam rumus ini, E merupakan energi (J), m merupakan massa (kg), dan c merupakan kecepatan cahaya (m.s-1).

Berdasarkan rumus E=mc2, jumlah energi yang maksimal bisa dihasilkan dari suatu objek sama dengan massa objek yang dikalikan kuadrat dari kecepatan cahaya.

4. Bom Atom

Albert Einstein bisa dikatakan bukan merupakan penemu utama atau pemimpin pembuatan bom atom, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa pembuatan bom atom menggunakan teori yang diciptakan oleh Albert Einstein.

Secara tidak langsung ia memiliki andil dalam pembuatan bom atom. Penemu bom atom yang terjadi pada Hirosima dan Nagasaki adalah Robert Oppenheimer.

Ketika perang dunia II terjadi pada tahun 1939, sebuah metode tentang pembelahan yang terjadi pada atom-atom uranium telah ditemukan.

Hal ini sangat mirip dengan apa yang ditemukan oleh Albert Einstein yaitu penemuan tentang zat yang dapat diubah menjadi energi.

Dengan penemuan itu maka para ilmuwan fisika menyadari bahwa atom-atom uranium dapat dijadikan sebagai bahan peledak atau bisa digunakan untuk menghasilkan suatu ledakan.

Leo Szilard dan Eugene Wigner merupakan dua orang ahli fisika keturunan Hungaria yang melakukan perjalanan ke Amerika untuk bertemu dengan Albert Einstein.

Ketika sudah bertemu dengan Albert Einstein, mereka berdua memberikan saran kepada Albert Einstein untuk menulis sebuah surat secara langsung kepada Presiden Amerika pada saat itu yaitu Franklin D. Roosevelt untuk melakukan penelitian tentang bom atom.

Pembuatan bom atom dilakukan pada tahun 1939 di bulan Agustus. Pada saat itu, Albert Einstein sangat berharap bahwa pembuatan bom atom digunakan sebagai senjata yang bertujuan untuk menghindari atau mencegah serangan musuh bukan untuk mengalahkan musuh karena daya ledak pada bom atom ini sangatlah besar.

Namun, semua harapan itu harus sirna karena bom atom yang diharapkan agar jangan sampai digunakan, tetapi tetap digunakan untuk menaklukan musuh dan menimbulkan banyak sekali korban jiwa.

Hal itu  memunculkan rasa kecewa yang sangat besar yang dirasakan oleh Albert Einstein. Kekecewaan itu benar-benar terasa pahit karena Albert Einstein merasa bersalah karena sudah ikut andil dalam pembuatan bom atom itu.

Setelah perang selesai, Albert Einstein meyakinkan diri untuk berhenti dari institut studi lanjutan. Albert Einstein hingga kematiannya terus mengerjakan teori relativitas umum dan pada saat yang sama.

Ia sangat berusaha untuk menghilangkan atau menghapus perang dan senjata nuklir. Albert Einstein meninggal pada tahun 1955 di Princeton.

Mengenal Nikola Tesla, dari Penemuan Hingga Kisah Kematiannya



ILMUAN TERKENAL - Kita pasti sudah nggak asing lagi dengan mobil listrik merek Tesla, tetapi tahukah kamu kalau nama ini terinspirasi dari seorang ilmuwan jenius.Yap, ilmuwan yang menginspirasi Elon Musk untuk memberi nama perusahannya tersebut adalah Nikola Tesla.

Nikola Tesla adalah sosok ilmuwan dan penemu yang berpengaruh dalam sejarah kehidupan umat manusia. Listrik yang kita nikmati sekarang merupakan salah satu penemuan jenius Nikola Tesla.

Apa yang telah dilakukan oleh Nikola Tesla merupakan sebuah hal yang sangat memengaruhi kehidupan manusia ke depannya. Nah, untuk mengenal Nikola Tesla lebih dalam, mari simak ceritanya!

Siapakah Nikola Tesla

Namanya memang kalah beken kalau kita melakukan pembicaraan tentang orang jenius yang pernah ada di dunia. Nikola Tesla kalah populer dari sosok jenius lainnya seperti Thomas Alva Edison, Albert Einstein, atau Stephen Hawking.

Namun, kejeniusan ilmuwan underrated ini juga nggak bisa dipandang remeh. Penemuannya sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia sampai saat ini.

Berkat penemuannya, listrik dapat mengalir dan dapat menjadi sumber energi yang menghidupi berbagai macam aspek kehidupan manusia. Coba bayangkan kalau tidak ada listrik, kehidupan ini pasti diselimuti dengan kegelapan.

Penemuannya terhadap sistem arus bolak-balik atau Alternating Current (AC) menjadi batu lompatan dalam sistem listrik modern. Nikola Tesla juga menemukan penemuan penting lainnya seperti radio, remote control, motor listrik, dan trafo tegangan tinggi.

Biografi Nikola Tesla

Nikola Tesla lahir pada tanggal 10 Juli 1856 di Smiljan, Kekaisaran Austria, kini menjadi negara Kroasia. Dia merupakan seorang ilmuwan, fisikawan, teknisi mekanik, dan teknisi listrik yang menemukan konsep listrik bolak-balik yang menjadi cikal bakal sistem listrik modern.

Tesla sempat tinggal di New York dan bekerja untuk Thomas Alva Edison, ketika itu Tesla berhasil merancang 24 jenis dinamo. Namun, keduanya tak pernah cocok satu sama lain sehingga Tesla mendirikan laboratoriumnya sendiri.

Setelah berpisah dengan Edison, Tesla mampu menunjukkan kehebatannya dengan menemukan konsep arus bolak-balik (AC). Penemuannya itu lebih berat dibandingkan sistem listrik searah (DC) milik Edison.

Dalam kurun waktu setahun saja, Tesla telah mampu membuat 30 karya yang dijadikan hak paten oleh dirinya. Trafo tegangan tinggi, remote control, dan motor listrik juga merupakan contoh dari kontribusi penemuan Nikola Tesla.

Selain itu, Nikola Tesla juga melakukan serangkaian penelitian dan eksperimen tentang gelombang radio hingga berhasil membuat radio. Dia meneliti hal ini karena memiliki ketertarikan yang besar dengan radiasi elektromagnetik.

Namun sayangnya, Nikola Tesla gagal mematenkan radio dan akhirnya radio berhasil dipatenkan oleh Guglielmo Marconi sehingga kita mengenalnya sebagai penemu radio. Kegagalannya ini karena serangkaian musibah yang menimpanya, pada tahun 1895, laboratoriumnya dilahap habis oleh api sehingga banyak catatan penemuannya yang ikut terbakar, termasuk catatan tentang radio.

Meski dirinya menemukan banyak sekali penemuan yang berguna, namun Tesla tidak dihormati semasa hidupnya. Ide-idenya kala itu dianggap aneh, bahkan Nikola Tesla sering mendapat predikat sebagai orang gila.

Kemalangan Tesla terus berlanjut, pada tahun 1915, dia mengumumkan kebangkrutannya. Media saat itu memberitakan dirinya sebagai orang gila dan penipu.

Tesla pun menghabiskan akhir hidupnya dengan menggarap beberapa penelitian baru. Dia juga menghabiskan sisa hidupnya dengan merpati yang dipeliharanya, sampai-sampai di mengaku kalau dia bisa berkomunikasi dengan merpati.

Penemuan Nikola Tesla

1. Sistem Arus Listrik Alternating Current (AC)

Sistem ini kita kenal juga dengan sebutan arus bolak-balik. Penemuannya ini digunakan oleh para insinyur listrik sampai saat ini untuk mengalirkan listrik.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Air

Nikola Tesla berhasil menemukan teknologi ini dengan memanfaatkan kekuatan dari air terjun. Tesla mengembangkan proyek transmisi AC hingga berhasil membangun pembangkit listrik tenaga air pertama di dunia.

3. Grafik Bayangan (The Shadowgraph)

Penemuannya ini terinspirasi dari penemuan sinar-x dari ilmuwan Jerman, Wilhelm Conrad Röntgen. Tesla mengembangkan shadowgraph dengan menggunakan tabung vakum dan menciptakan gambar yang lebih jelas dari teknologi sebelumnya.

4. Radio

Meskipun teknologi ini diklaim oleh Guglielmo Marconi, namun orang yang pertama kali mengembangkan teknologi radio adalah Nikola Tesla. Banyak sumber telah menyebutkan bahwa Marconi banyak mengambil ide dari Tesla hingga akhirnya mematenkan radio.

5. Lampu Neon

Lampu neon adalah modifikasi dan pengembangan yang dilakukan Nikola Tesla dari teknologi lampu yang sudah ada sebelumnya. Saat ini, lampu neon digunakan sebagai alat penerangan dari kegelapan di malam hari.

6. Motor Induksi

Motor ini menggunakan induksi elektromagnetik sehingga mampu berjalan. Motor induksi Tesla saat ini mampu menggerakan barang rumah tangga seperti penyedot debu, perkakas listrik, hingga pengering rambut.

Kematian Nikola Tesla

Tesla meninggal dunia pada 7 Januari 1943, Nikola Tesla ditemukan meninggal dunia akibat serangan jantung. Dia ditemukan sendirian di kamar rumahnya yang berada di daerah New York.

Jasad Tesla baru ditemukan setelah dua hari kematiannya. Penemuannya ini karena seorang pelayan mendorong pintu hotel yang bertuliskan "Jangan Ganggu" lalu menemukannya dalam keadaan sudah mati.

Sebelum kematian yang mengenaskan, Tesla sempat menulis surat untuk ibunya, Djuka. Surat ini sangat pendek, hanya berisi dua kalimat, tetapi isinya begitu menyayat hati.

"Saya berharap saya bisa berada di sampingmu sekarang ibu, untuk membawakanmu segelas air. Bertahun-tahun yang saya habiskan untuk melayani umat manusia tidak membawa apa-apa selain hinaan."

Nah, itulah dia cerita perjalanan seorang ilmuwan jenius, Nikola Tesla. Penemuannya boleh jadi merupakan salah satu penemuan paling revolusioner yang pernah ditemukan oleh umat manusia.

Selasa, 29 November 2022

KISAH PENEMU ASTROMONI GALILEO



ILMUAN TERKENAL -  Galileo Galilei adalah salah satu ilmuwan asal Italia. Pada masanya, teori Galileo banyak menimbulkan kontroversi.

Namun, ia dapat membuktikan dan mempertanggungjawabkan penemuannya berdasarkan logika dan fakta. Siapakah Galileo Galilei?

Nama Galileo Galilei sering dikenal sebagai tokoh yang berperan dalam bidang keilmuwan terutama astronomi. Lalu, apakah siswa tahu bagaimana kisah hidup seorang Galileo dan apa saja yang sudah ia temukan. Yuk simak jawabannya di sini.

Kisah Hidup Ilmuwan Galileo Galilei

Galileo Galilei lahir di Pisa pada tahun 1564. Ia sempat mengenyam pendidikan di Universitas Pisa, tetapi alasan ekonomi menuntutnya untuk berhenti.

Beberapa tahun kemudian, Galileo melanjutkan jenjang pendidikannya di Universitas Padua hingga tahun 1610. Ketika ia berada di Universitas Padua, Galileo banyak melakukan penelitian dan menghasilkan penemuan-penemuan penting.

Ia juga melakukan inovasi pada teleskop. Teleskop yang telah Galileo kembangkan dapat membuka rahasia alam semesta serta dapat membuktikan teorinya (heliosentris).

Walaupun sudah membuktikan dan menyajikan fakta, ia masih tetap ditentang oleh pihak gereja. Bahkan pihak gereja mengambil tindakan untuk melarang Galileo menyebarkan hipotesis mengenai heliosentris di tahun 1616.

Mengutip buku berjudul Mengenal Penemu Sains dan Penemuannya oleh Juwita Ratnasari, atas tindakan galileo dalam menemukan paham baru, ia dijatuhi hukuman dengan dikurung di rumah dan tidak boleh dikunjungi oleh siapa pun.

Galileo Galilei meninggal pada 8 Januari 1642 di Arcetri, Italia, dengan meninggalkan banyak penemuan.

Galileo Galilei merupakan ilmuwan yang sangat berjasa dengan beberapa sumbangan penemuannya pada ilmu pengetahuan.

Salah satu penemuannya yang paling populer di bidang astronomi adalah teori perbintangan.

Pada masa itu, masyarakat setempat meyakini bahwa pusat dari tata surya adalah bumi (geosentris). Namun tidak bagi Galileo, ia menganggap matahari sebagai pusat bumi (heliosentris).

Tidak sendirian, pendapatnya sama seperti pendapat Copernicus. Namun Galileo masih belum dapat membuktikan pendapatnya dengan baik.

Tidak hanya teori perbintangan, ia juga memberikan inovasi pada teleskop, alat untuk melihat benda-benda langit. Inovasi pada teleskop berupa pembesaran 3 kali dan teleskop dengan pembesaran 32 kali, seperti dijelaskan pada buku Seri Penemuan Jam karya Suliswinarni.

Dengan teleskop yang telah dikembangkan, ia dapat membuktikan bahwa pusat dari tata surya adalah matahari dan bukan bumi. Tidak hanya itu, ia juga menyatakan bahwa bulan berbentuk tidak rata, dipenuhi dengan kawah dan gunung.

Penemuan-penemuan Galileo Galilei di antaranya adalah hukum kelembaman, inovasi teleskop, pengamatan astronomis, dan pembuktian heliosentris.

Galileo Galilei juga menerapkan kerangka pada penelitian sesuai dengan perhitungan kuantitatif dan melakukan percobaan untuk membuktikan kebenarannya. Metode tersebut menjadi dasar-dasar dari metode ilmiah (ilmu pengetahuan modern)


Senin, 21 November 2022

PENEMUAN RODA SEJARAH MENGUBAH DUNIA


Mobilitas manusia dilakukan dengan jalan kaki sebelum alat transportasi ditemukan. Sejarah perkembangan transportasi baru dimulai dengan ditemukannya roda sekitar 3500 SM.
Roda pertama kali ditemukan di Irak. Lalu, sekitar 3100 SM, kapal layar ditemukan oleh orang Mesir dan orang Romawi mulai membangun jalan di seluruh Eropa 9nagapoker.

Manusia purba di era Paleolitikum sekitar 15.000 hingga 750.000 tahun yang lalu menemukan bahwa benda bulat yang berat dapat lebih mudah dipindahkan dengan menggulungnya daripada benda besar dan tidak beraturan. Berikut sejarah perkembangan transportasi dimulai dari penemuan roda.

Penemuan Roda
Roda adalah penemuan paling kuno bagi umat manusia di dunia. Roda tembikar pertama kali digunakan di Mesopotamia (Irak modern) pada tahun 3500 SM. Namun, roda ini tidak digunakan sebagai transportasi melainkan untuk tembikar, dilansir dari Science ABC.

Roda kayu tertua sejauh ini ditemukan di Ljubljana, Slovenia dan diyakini berasal dari sekitar 3200 SM. Ini merupakan pertama kali roda digunakan untuk transportasi di kereta.

Pada perkembangan roda berikutnya, orang Mesir menciptakan roda berjari-jari sekitar tahun 2000 SM, sementara kereta Celtic satu milenium mulai menggunakan pelek besi untuk kekuatan yang lebih besar.

Penemuan Kapal Layar
Kapal layar mulai digunakan sebagai alat transportasi oleh orang Mesir selama milenium ke-4 SM. Sungai Nil menjadi sejarah penggunaan kapal di sana. Perahu-perahu Mesir biasanya menampilkan layar dan dayung.

Dilansir dari Ensiklopedia Britannica, kebanyakan perahu Nil awal memiliki layar persegi tunggal serta satu tingkat, atau baris, pendayung. Dengan cepat, beberapa level mulai digunakan, karena sulit untuk mengarahkan perahu yang sangat panjang di laut lepas idngoal.

Transportasi Kuda
Kuda pertama kali didomestikasi sekitar 3500 SM, mungkin di stepa Rusia selatan dan Kazakhstan, dan diperkenalkan ke Timur Dekat kuno sekitar 2300 SM. Sebelum waktu ini, orang menggunakan keledai sebagai hewan penarik dan binatang beban, dilansir dari British Museum.

Adopsi kuda adalah salah satu penemuan terpenting bagi masyarakat manusia purba. Kuda dan hewan lainnya digunakan untuk menarik kendaraan beroda, kereta, gerobak dan gerobak dan kuda semakin banyak digunakan untuk berkuda di Timur Dekat setidaknya sekitar 2000 SM dan seterusnya.

Transportasi Baru
Moda transportasi baru banyak ditemukan pada tahun 1700-an hingga 1800-an. Beberapa di antaranya adalah sepeda, kereta api, mobil, truk, hingga pesawat terbang. Mobil pertama dikembangkan dengan mesin pembakaran dalam atau internal combustion engine betcepat.